Bicara
termasuk dalam komunikasi verbal, dan dalam komunikasi sendiri terdapat dua
jenis komunikasi yaitu komunikasi verbal dan non verbal, apa itu komunikasi verbal
dan komunikasi non verbal, komunikasi verbal adalah komunikasi yang dimana
dalam berkomunikasi mengeluarkan suara dari mulut kita untuk menyampaikan pesan,
informasi ataupun keinginan kita kepada orang lain. Sedangkan komunikasi non
verbal adalah komunikasi yang dimana untuk meyampaikan pesan ataupun informasi
harus menggunakan perantara media atau alat bantu seperti simbol dan lambang,
menurut Carl I Hovland dan disampaikan oleh bapak soleh amini, manusia dalam
sehari-hari hanya menggunakan komunikasi verbal sebanyak 7% dan sisanya 93%
menggunakan komunikasi non verbal.
Indonesia
mempunyai banyak sekali budaya dan adat istiadat disetiap daerahnya tentulah
berbeda-beda, kebetulan saya berasal dari luar pulau jawa , dan tepatnya di
pulau sumatera, budaya di sumatera sendiri sangatlah berbeda di bandingkan di
kota solo, singkat cerita saya merantau dari pulau sumatera ntuk mencari ilmu
di kota solo pada tahun 2013 lalu, saya sempat berpikir jika beradaptasi dikota
orang itu tidaklah sulit karena prinsip saya pada saat itu sifat orang jawa dan
sumatera sama saja khususnya komunikasi karena sebelmnya saya belum pernah
mempelajari budaya kota solo.
Ada pengalaman menarik pada saat saya pertama
kali menginjakkan kaki di kota solo,yaitu ada bapak-bapak yang manayakan kepada
saya dengan menggunakan bahasa jawa, kesulitan itu pun muncul pada saat hari
pertama saya kuliah di universitas di kota solo yang disana mayoritas
mahasiswaya adalah orang jawa, saya sangat kesulitan dalam beradaptasi karena
keterbatasan saya untuk berbicara, jika ada teman yang bertanya dengan
menggunakan bahasa jawa saat itu saya sangat bingung utuk menjawabnya singkat
cerita saya tertolong dengan adanya bahasa indonesia dan di bantu dengan
menggunakan bahasa non verbal, dan dari situ saya sadar bahwa saya harus mempelajari
bahasa dan budaya di kota solo, alhamdulillahnya saya mendapatkan teman asli
orang solo dan saya belajar dengan beliau.
Dalam
berbahasa jawa ada aturan yang di gunakan dalam berkomunikasi verbal dan di
bagi menjadi 3 yaitu bahasa jawa kromo inggil, kromo halus dan ngoko,kalo kromo
inggil di gunakan untuk anak yang akan berkomunikasi kepada orang tuanya ,
kromo halus yaitu digunakan untuk orang yang lebih tua contoknya dari adik
kepada kakaknya, sedangkan ngoko adalah bahasa yang digunakan utuk teman sebaya
solo sayang mengutamakan sopan santun kepada orang yang lebih tua terbukti dari
cara bicara yang berbeda-beda pada setiap orang dan adab- adab yang lain sangat
di perhatikan, mungkin sedikit berbeda dengan budaya di sumatera, karena di sumatera
tidak ada yang namanya aturan dalam berbicara baik dari anak kepada orang tua
ataupun sebaliknya tapi hanya menggunkan intonasi atau nada dan logat yang
halus untuk berbicara kepada orang yang lebih tua selebihnya tidak ada lagi,
komunikasi sangatlah penting bagi kehidupan bermasyarakat, untuk menjaga
silaturahmi dan yang terpenting untuk para perantau pelajari terlebih dahulu
budaya dan bahasa tempat kita akan merantau supaya tidak ada lagi kata susah
bergaul dikarenakan ada kendala bahasa.
Tulisan
diatas merupakan opini saya, semoga bermanfaat, jika ada kekurangan dan kesalahan mungkin itu
keterbatasan dari ilmu saya mohon maaf dan terimakasi.
No comments:
Post a Comment
Centang "notify me" untuk notifikasi email komentar.